Ada CCTV di Pasar Sidomakmur Blora, Antisipasi Pencurian


Awas, CCTV di Pasar Rakyat Sidomakmur Blora.
Foto: PRS Blora

BLORA – Hampir duapuluh empat jam aktivitas pasar, untuk meminimalisir tindak kejahatan di lokasi pasar, petugas pengelola pasar rakyat sidomakmur Blora, Jawa Tengah, saat ini memasang 12 kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik di sudut Pasar sidomakmur Blora. 

Kepala UPTD Pasar Wilayah 1, Eko Budi Utomo ketika ditemui di kantornya pada Rabu (19/10/2022) pagi mengatakan, bahwa ke 12 CCTV tersebut berfungsi untuk memantau situasi pasar, menjaga ketertiban dan keamanan pasar, serta meminimalisir tindak kejahatan di pasar.

"Jadi situasi dan kondisi Pasar rakyat sidomakmur sudah bisa dipantau dari kantor Bidang Pengelola Pasar melalui 12 CCTV yang sudah dipasang," jelas Eko Budi Utomo.

Selain itu, kata Eko Budi, keberadaan kamera CCTV juga dapat menciptakan suasana pasar tradisional yang aman dan nyaman bagi pengunjung serta pedagang.

"Pelaku pencurian itu  seringkali meresahkan pedagang maupun pengunjung‎," jelas Eko Budi.

Kedepannya, lanjut Eko Budi, penambahan CCTV juga akan dipasang di beberapa titik - titik lokasi yang masih rawan.

"Target kita seluruh pasar akan kita pasang CCTV, sementara tahun ini baru  12, kemudian tahun depan 4, jadi totalnya ada 16 CCTV yang terpasang nantinya," ungkap Kepala UPTD Pasar Wilayah 1.

Bisa Libatkan APH

Eko Budi menambahkan bahwasanya selain memasang CCTV, petugas pengolahan pasar juga bekerjasama dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk bersama - sama menjaga kemanan dan kondusifitas pasar.

"Sempat kita rapatkan dengan pedagang pasar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, untuk bersama - sama mengawasi pasar dan guna menjaga keamanan,  dengan adanya CCTV kita bisa melacak pelaku pencurian dan kita cepat menindak," ujar Eko Budi.

Kepala UPTD Pasar Wilayah 1, meminta para pedagang untuk selalu menjaga barang dagangannya dan menghimbau agar tak meninggalkan barangnya.

"Kita berharap kepada pedagang yang menempati los pasar, kalau bisa membawa barang dagangannya pulang. Jika disimpan disini harus dijamin keamanannya, artinya disimpan dengan sebaik - baiknya dan tak terjadi pencurian," tandas Kepala UPTD Pasar Wilayah 1.

Untuk mendapat perhatian  informasi, diduga beberapa kali para pedagang pasar rakyat sidomakmur Blora  mengeluhkan banyak barang dagangan mereka yang hilang akibat pencuri, bahkan pengelola pasar ini membentuk tim untuk menelusuri kejadian yang sering dialami, khususnya para pedagang los atau yang non ruko. (Redaksi)

Post a Comment

0 Comments