Halo Guys ..... |
INDONESIA - Bagaimana kehidupan yang
sebenarnya? Hidup adalah belajar untuk mengetahui kenyataan yang ada bahwa
sebenarnya segala sesuatu tidak seindah yang dibayangkan.
Saya pernah mendengar beberapa lagu yang
menceritakan kehidupan yang ada. Seperti lagu yang dibawakan oleh Michael
W.Smith yang berjudul “Love Me Good”, yang didalam lagu tersebut dikatakan
bahwa terkadang dunia seperti suatu komedi putar yang besar, dimana ketika kita
tidak mempunyai pendirian yang teguh, kita pasti akan termakan arus dunia yang
kejam akhir-akhir ini.
Dikatakan juga kehidupan kita bisa jadi diumpamakan
seperti seolah kita sedang berada di tengah rombongan sirkus dimana kita berada
di antara rombongan unta, badut-badut sirkus, dan lainnya yang menyenangkan,
tetapi kita bisa juga tiba-tiba diserang oleh beruang sirkus tanpa kita
menyadarinya.
Michael W.
Smith
Nah, dari lagu tersebut, kita memang seharusnya
menyadari bahwa hidup tidak seindah yang kita bayangkan. Kita bisa saja saat
ini berada dalam situasi yang menyenangkan, tetapi bisa jadi kita tiba-tiba
terjebak dalam suatu kondisi yang tidak kita inginkan. Dan apa yang bisa kita lakukan jika kita
terjebak dalam situasi tersebut?
Sebenarnya yang kita butuhkan adalah cinta di dalam
hati kita. Pengertian cinta di dalam hati bukanlah suatu pengertian yang yang
hanya mengacu kepada cinta kepada lawan jenis.
Tetapi cinta yang dimaksud adalah bagaimana kita
mau memberikan diri kita untuk mau memberikan diri kita kepada suatu pengabdian
yang besar, yang membuat kita mau untuk berdiri tegak dan bahaya apapun yang
telah melanda kehidupan kita, tidak akan membuat kita goyah untuk terus berdiri
tegak di tengah serangan badai yang melanda.
Cinta yang berarti memberikan pengabdian kepada
Tuhan, diri kita, dan sesama kita yang membutuhkan akan memberikan kekuatan
yang lebih di dalam hidup kita.
Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa berarti kita mau
melakukan apapun dan mengucap syukur karena Ia telah mengizinkan segala hal
terjadi dalam kita untuk menjadikan pembelajaran yang berarti di dalam hidup
kita.
Cinta kepada diri kita berarti kita mau agar diri
kita menjadi yang terbaik dan tidak termakan omongan orang lain yang bersifat
negatif. Cinta kepada sesama berarti kita mau mengabdikan hidup kita kepada
sesama yang membutuhkan. Ketiga itu adalah cinta yang mau memberikan pengabdian
yang besar, karena ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan.
Hidup akan terus bergulir. Seperti lagu dari
Michael W.Smith yang berjudul “Place In This World” yang pernah saya dengar
yang intinya mengatakan bahwa lembaran kehidupan akan terus menerus menunggu
untuk diisi.
Apakah Anda akan mengisinya dengan cinta yang penuh
pengabdian? Ataukah Anda akan mengisinya dengan tulisan-tulisan datar yang
membosankan dan tidak memberikan makna bagi kehidupan Anda? Itu semua adalah
pilihan Anda secara pribadi.
Saya juga pernah mendengar suatu lagu yang
dibawakan oleh Casting Crown yang berjudul “Who Am I” yang intinya berkata
bahwa hidup manusia itu seperti bunga yang hari ini ada namun besok bisa hilang
tertiup angin atau terbawa arus laut. Jadi untuk apa Anda mengisi hidup Anda
dengan hal-hal yang tidak berarti?
Jika Anda mengisi hidup Anda dengan hal yang tidak
berarti atau Anda hanya menginginkan kesenangan saja di dalam hidup Anda tanpa
memikirkan pengabdian yang lebih berarti, Anda pasti akan goyah dan terbawa
arus jika Anda terjebak di dalam situasi yang tidak menyenangkan.
Hidup tidak selalu seindah yang kita bayangkan.
Terkadang kita diatas, terkadang kita dibawah. Namun jika kita menjalaninya
dengan cinta yang penuh pengabdian, maka percayalah, kita akan kuat berdiri
teguh sekuat apapun angin yang melanda dan sekuat apapun gelombang kehidupan
yang menerjang.
"Karena itu, jalanilah hidup dengan penuh
cinta yang penuh pengabdian, maka hidup Anda akan kuat seperti batu karang, dan
tak akan menjadi goyah apapun yang terjadi."
Source: chillinaris.blog
0 Comments